Breaking

Ads by geologiterpan.blogspot.com

Wednesday, February 6, 2013

Tekstur Batuan Metamorf

Tekstur yang berkembang selama proses metamorfisme secara tipikal penamaanya  mengikuti kata-kata yang mempunyai akhiran -blastik. Contohnya,  batuan  metamorf  yang  berkomposisi  kristal-kristal berukuran seragam disebut dengan granoblastik. Secara umum satu  atau lebih mineral yang hadir berbeda lebih besar dari rata-rata; kristal yang lebih besar tersebut dinamakan porphiroblast. Porphiroblast, dalam pemeriksaan sekilas, mungkin membingungkan dengan fenokris (pada  batuan  beku),  tetapi  biasanya mereka dapat  dibedakan dari sifat mineraloginya dan foliasi alami yang umum dari matrik.  Pengujian   mikroskopik   porphiroblast   sering menampakkan  butiran-butiran dari material matrik, dalam hal ini  disebut poikiloblast.   Poikiloblast  biasanya  dianggap   terbentuk   oleh pertumbuhan  kristal  yang  lebih  besar  disekeliling  sisa-sisa mineral terdahulu, tetapi kemungkinan poikiloblast dapat diakibatkan dengan cara pertumbuhan sederhana pada laju yang lebih cepat daripada mineral-mineral matriknya, dan yang melingkupinya. Termasuk material  yang   menunjukkan   (karena bentuknya,  orientasi atau penyebarannya)  arah kenampakkan mula-mula dalam batuan  (seperti skistosity atau perlapisan asal); dalam hal ini porphiroblast atau poikiloblast dikatakan mempunyai tekstur helicitik. Kadangkala batuan metamorf  terdiri dari kumpulan butiran-butiran yang  berbentuk melensa atau elipsoida; bentuk dari kumpulan-kumpulan ini disebut augen (German untuk “mata”),  dan  umumnya  hasil dari kataklastik (penghancuran, pembutiran, dan rotasi). Sisa kumpulan ini dihasilkan dalam  butiran matrik. Istilah umum untuk agregat adalah porphyroklast.

http://geologiterapan.blogspot.com/
Tekstur Batuan Metamorf

http://geologiterapan.blogspot.com


1. Tekstur Kristaloblastik
Tekstur batuan metamorf  yang dicirikan dengan tekstur batuan asal sudah tidak kelihatan lagi atau memperlihatkan kenampakan yang sama sekali baru. Dalam penamaannya menggunakan akhiran kata –blastik. Berbagai kenampakan tekstur batuan metamorf dapat dilihat pada Gambar 3.13.

a. Tekstur Porfiroblastik: sama dengan tekstur porfiritik (batuan beku), hanya kristal besarnya disebut porfiroblast.
b. Tekstur Granoblastik: tekstur yang memperlihatkan butir-butir mineral seragam.
c. Tekstur Lepidoblastik: tekstur yang memperlihatkan susunan mineral saling sejajar dan berarah dengan bentuk mineral pipih.
d. Tekstur Nematoblastik: tekstur yang memperlihatkan adanya mineral-mineral prismatik yang sejajar dan terarah.
e. Tekstur Idioblastik: tekstur yang memperlihatkan mineral-mineral berbentuk euhedral.
f. Tekstur Xenoblastik: sama dengan tekstur idoblastik, namun mineralnya berbentuk anhedral.

2. Tekstur Palimpset
Tekstur batuan metamorf yang dicirikan dengan tekstur sisa dari batuan asal masih bisa diamati. Dalam penamaannya menggunakan awalan kata –blasto.

a. Tekstur Blastoporfiritik: tekstur yang memperlihatkan batuan asal yang porfiritik.
b. Tekstur Blastopsefit: tekstur yang memperlihatkan batuan asal sedimen yang ukuran butirnya lebih besar dari pasir.
c. Tekstur Blastopsamit: sama dengan tekstur blastopsefit, hanya ukuran butirnya sama dengan pasir.
d. Tekstur Blastopellit: tekstur yang memperlihatkan batuan asal sedimen yang ukuran butirnya lempung.

No comments:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Dengan Sopan Dan Bertatakrama, SALAM GEOLOGI !!

Adbox