Breaking

Ads by geologiterpan.blogspot.com

Wednesday, April 17, 2013

Analisis Batuan Sedimen [ Bagian 2 ]


Selamat malam teman2 semuaaa, apa kabarnya nih, so pasti baik2 saja toh. heheeh
tengah malem gk ada kerjaan nih, daripada nganggur mending ane update lg artikel yg kemarin belum sempat selesai yaitu Analisis Batuan Sedimen [Bagian 1], bagi yg belum baca part1 bisa lihat disini, atau langsung lihat di daftar isi aja ya. Okey, langsung aja ni dibaca baik2, jgn cuma di copy paste saja, hehehehe Bercanda kok.


 8. Tekstur Permukaan


a. Kasar, bila pada permukaan butir terlihat meruncing dan terasa tajam. Tekstur permukaan kasar biasanya dijumpai pada butir dengan tingkat kebundaran sangat meruncing-meruncing.

b. Sedang, jika permukaan butirnya agak meruncing sampai agak rata. Tekstur ini terdapat pada butir dengan tingkat kebundaran meruncing tanggung hingga membulat tanggung.

c. Halus, bila pada permukaan butir sudah halus dan rata. Hal ini mencerminkan proses abrasi permukaan butir yang sudah lanjut pada saat mengalami transportasi. Dengan demikian butiran sedimen yang mempunyai tekstur permukaan halus terjadi pada kebundaran membulat sampai sangat membulat.


    9. Ukuran Butir

Ukuran butir batuan sedimen klastika umumnya mengikuti Skala Wentworth (1922, dalam Boggs, 1992) seperti tersebut pada Tabel dibawah ini.
Butir lanau dan lempung tidak dapat diamati dan diukur secara megaskopik. Ukuran butir lanau dapat diketahui jika material itu diraba dengan tangan masih terasa ada butir seperti pasir tetapi sangat halus. Ukuran butir lempung akan terasa sangat halus dan lembut di tangan, tidak terasa ada gesekan butiran seperti pada lanau, dan bila diberi air akan terasa sangat licin.

Tabel Skala ukuran butir sedimen (disederhanakan).
Tabel Skala ukuran butir sedimen
Tabel Skala ukuran butir sedimen 
























    10 Kemas atau Fabrik


a. Kemas tertutup, bila butiran fragmen di dalam batuan sedimen saling bersentuhan atau bersinggungan atau berhimpitan, satu sama lain (grain/clast supported). Apabila ukuran butir fragmen ada dua macam (besar dan kecil), maka disebut bimodal clast supported. Tetapi bila ukuran butir fragmen ada tiga macam atau lebih maka disebut polymodal clast supported.

b. Kemas terbuka, bila butiran fragmen tidak saling bersentuhan, karena di antaranya terdapat material yang lebih halus yang disebut matrik (matrix supported).

Gambar dibawah ini memperlihatkan kemas di dalam batuan sedimen, meliputi bentuk pengepakan (packing), hubungan antar butir/fragmen (contacts), orientasi butir atau arah-arah memanjang (penjajaran) butir, dan hubungan antara butir fragmen dan matriks.

kemas di dalam batuan sedimen
kemas di dalam batuan sedimen

Oke teman2 semua, malam ni cukup sampai disini dulu ya ( jd kaya judul lagu aja nih, sampai disini, hahah )
lain waktu saya terusin lagi update nya untuk Analisis Batuan Sedimen nya di Bagian yg ke 3
malem semuaa, mau tidur dlu nih, mata udh meem sebelah, byyye,.,.


No comments:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Dengan Sopan Dan Bertatakrama, SALAM GEOLOGI !!

Adbox